Menjadi Hindu Universal Berlandaskan Veda
  • About Me
  • Dasar Meyakini Hindu
  • Kitab Suci Weda
  • Islam-Hindu Mirip?
  • Nabi Muhammad Dalam Weda?
  • Amazing Videos | Sound Of Soul
  • Tulisan Umat
  • Kisah Mereka Kembali ke Hindu
  • Pengagum Weda
  • Fakta Reinkarnasi
  • Kontroversi dan Segala Tuduhan
  • Kumpulan Hot Links
  • Guest book / Buku tamu

Alasan Mengapa Saya Hindu, dan Selamanya Akan Tetap Hindu

4/7/2013

8 Comments

 
Picture
Di bawah ini adalah bbrp alasan saya pribadi mengapa sampai sekarang saya masih beragama Hindu dan selamanya akan tetap Hindu.

1. Merenungi karakteristik ajaran Veda yang begitu profound dan inklusif, saya berpendapat bahwa ajaran Veda diterima oleh orang2 suci (enlightened seers) ) yang benar2 suci dan qualified dibidang spiritual dan bebas dari dominasi triguna. Para Rsi2 agung ini mengajarkan ajaran suci Veda kepada manusia dari generasi ke generasi tanpa dilandasi motif self interest atau political interest sebagaimana yg terjadi pada agama2 semitik.



2. Kalau pada agama2 semitik sang nabi naik ke bukit dan memproklamirkan diri (self proclaim) di hadapan orang2 mengaku sebagai nabi utusan tuhan dan bisa menerima wahyu pada saat kapan dan dimana saja termasuk di kasur, sumur dan dapur. Sedangkan Rsi2 Veda mendapat dan menerima wahyu Veda pada saat menjalani laku dan disiplin spiritual yg ketat dan lama sehingga mencapai tahapan samadhi, sebuah fase manunggaling dg Paramatma sehingga bisa memahami rahasia alam semesta termasuk Tuhan dan mentransformasinya ke dalam bahasa dan tulisan manusia. Pada tradisi Veda justru orang2 (publik) yang haus akan pelajaran spiritual lah yg datang ke Rsi untuk belajar spiritual dan bukan Rsi yang secara aktif pergi kesana kemari mencari pengikut sebanyak2nya sebagaimana yg kita lihat pada tradisi agama2 abrahamik.

3. Saya meyakini letak geografis sangat menentukan karakteristik ajaran sebuah agama. Mengapa ajaran agama abrahamik terkesan keras dan barbar tidak lain disebabkan karena faktor alamnya yg keras dan suhu panas yg ektrim di daerah gurun pasir arabia menentukan aspek emosional inhabitannya. Berbeda dengan alam India tempat para Rsi Agung bertapa dan menerima wahyu Veda yaitu alam pepohonan yg hijau, gunung, bukit yg hijau, sungai dg air yg jernih dan menyejukkan, maka ajaran Veda pun menyejukkan.

4. Hanya di Hindu saya menemukan ajaran persaudaraan yg menyejukkan yaitu konsep persaudaraan universal yg dikenal dg Vasudaiva Kutumbakam, sebuah mahavakya yg mengakui bahwa umat manusia terlepas dari apapun latar belakangnya (suku, agama, bahasa, bangsa, budaya, tradisi, warna kulit) diseluruh dunia bersaudara. Ini berbeda dg konsep agama semitik yang hanya mengakui org2 internal agamanya saja sbg saudara sedangkan org2 di luar agamanya sebagai musuh.

5. Konsep Tuhan, Atman, Moksa, Reinkarnasi, Karma, Rta, Dharma (exclude the Puranas) bagi saya lebih appealing daripada konsep Tuhan, Surga, Neraka, Nabi, Pahala, Kiamat, alam kubur, hari pengadilan (judgement day) dan kebangkitan (resurrection) nya agama semitik. Note: I am not a big fan of Purana.

6. Overall, kedalaman spiritual Veda lebih memuaskan kebutuhan spiritual saya ketimbang ajaran agama semitik yg dangkal dan kering. Bagi saya ajaran agama semitik hanya cocok utk anak2 TK (taman kanak2) dimana Tuhan bertindak seperti guru TK yg menakuti2 siswa dg hukuman jika tdk mengerjakan PR dan memberi hadiah jika mengerjakan PR.

7. Nurani dan akal sehat saya menolak sifat2 Tuhan antropomorfik dalam ajaran agama2 semitik (pencemburu, pendendam, senang kalo disembah, marah dan murka kalau tdk disembah, bahkan yg lucu Tuhan menyesatkan manusia karena manusia menolak dan menentang nabinya).

8. Nurani dan akal sehat saya menolak seseorang yg mengawini 12 wanita (blm termasuk gundik tawanan perang) sebagai org suci apalagi sebagai utusan tuhan, terlebih salah seorang isterinya adalah anak kecil umur 6 thn, anak ingusan yg blm paham bagaimana mengurus kerjaan di kasur, dapur dan sumur. Kualitas spt ini tentu sangat jauh dari kualifikasi org suci.

9. Membaca biografi nabi Islam, artikel2 tulisan murtadin Anwar Shaikh (Islam: Arab Imperialism), the Nature of Prophethood, buku2 Ali Dasti, Ali Sina dll, saya mantab dan yakin akan kebenaran ajaran Veda.

10. Kebenaran ajaran Veda adalah ‘self-evident dan experential” dan bersumber serta berdasarkan pengalaman spiritual langsung org2 yg tercerahkan (come, see, learn and experience the truth) dan bukan dogmatic yg berpusat pada satu orang nabi (listen and believe) yang mengeluarkan ayat semaunya kapan dan dimana saja termasuk saat di kasur, sumur dan dapur dan mengubah atau membatalkan ayat2 yg diterima sblmnya dg alasan ayat2 tsb datang dari bisikan setan dan bukan dari tuhan.. (hahaha.. what a joke….?

Aum santih, santih, santih Aum.


Dikutip dari komentar saudara/saudari "mangkok" pada halaman http://ilovehindu.weebly.com/kisah-kisah-umat-lain-pindah-ke-hindu.html
komentar tanggal 01/21/2013

8 Comments
alit
7/30/2013 02:04:49 pm

Memahami ajaran agama seharusnya membuat umatnya lebih menemukan kesejukan & kedamaian dalam dirinya. Saya mencoba membaca mengenai Islam, namun membuat saya kebingungan. Beberapa pertanyaan muncul dalam benak saya, seperti:
1. jika Islam memang ajaran dari Tuhan, mengapa Tuhan menurunkan suatu ajaran agama di tempat yang terpencil di tengah gurun pasir, dimana penduduknya bodoh dan terbelakang? mengapa tidak di tempat dimana masyarakatnya sudah berkembang pada masa itu? apakah nabi hanya bisa mempengaruhi orang-orang yang bodoh dan terbelakang?
2. mengapa Tuhan menciptakan manusia yang berbeda-beda, kemudian menyuruh manusia untuk membunuh manusia lainnya?
3. mengapa Tuhan memilih manusia pembunuh massal, pembenci, manusia yang mengawini anak umur 9 tahun Aisha, mengawini putri iparnya Zainab, mengawini budaknya Javairah setelah membunuh suami, ayah dan saudaranya pada hari yang sama, membunuh orang hanya karena tidak sepakat dengan dirinya sebagai nabi? membunuh tanpa alasan, menyebarkan agama dengan ketakutan, pembunuhan dan pertumpahan darah dan bukan dengan logika, diskusi dan rasa spiritualisme yang tumbuh dari dalam benar-benar tidak dapat saya terima dengan akal dan naluri saya sebagai manusia.
4. pemeluk agama lain tampaknya lebih bermoral daripada pemeluk Islam, (fakta yang kita dapat saksikan sehari-hari). mereka tidak membakar, merusak dan membunuh untuk membuktikan bahwa mereka benar. jika saya melihat kembali pertanyaan saya no. 1, saya agaknya merasa tahu alasannya kenapa.
5. Jika saya dilahirkan dan mengikuti agama orang tua saya yang bukan Islam, apakah itu artinya Tuhan ingin penganut ajaran Islam membunuh orang tua saya dan saya yang masih bayi ?
6. Jika Alquran memang pedoman yang diturunkan Tuhan untuk manusia, kenapa begitu banyak hal yang tidak sesuai dengan kehidupan. Dalam Alquran tampaknya Tuhan Yang Mahatau berpikir seperti manusia dan belajar dalam proses trial & error.
Masih banyak lagi pertanyaan-pertanyaan dalam benak saya. Saya tidak membenci Islam, tapi saya sangat bersyukur saya memeluk agama yang mengajarkan saya untuk mencintai sesama mahluk dan memberikan kedamaian bagi jiwa saya. Bukankah agama seharusnya seperti itu?

Reply
nRatnaa
3/15/2015 12:30:53 pm

bismiilah,mencoba meluruskan dan menjawab sepengetahuan saya Arabia Adalah Posisi Strategis

Bila kita cermati peta dunia, kita akan mendapati adanya banyak benua yang menjadi titik pusat peradaban manusia. Dan Jazirah Arabia terletak di antara tiga benua besar yang sepanjang sejarah menjadi pusat peradaban manusia.

Sejak masa Rasulullah SAW, posisi jazirah arabia adalh posisi yang strategis dan tepat berada di tengah-tengah dari pusat peradaban dunia.

Bahkan di masa itu, bangsa Arab mengenal dua jenis mata uang sekaligus, yaitu dinar dan dirham. Dinar adalah jenis mata uang emas yang berlaku di Barat yaitu Romawi dan Yunani. Dan Dirham adalah mata uang perak yang dikenal di negeri timur seperti Persia. Dalam literatur fiqih Islam, baik dinar maupun dirham sama-sama diakui dan dipakai sebagai mata uang yang berlaku.

Ini menunjukkan bahwa jazirah arab punya akses yang mudah baik ke barat maupun ke timur. Bahkan ke utara maupun ke selatan, yaitu Syam di utara dan Yaman di Selatan.

Dengan demikian, ketika Muhammad SAW diangkat menjadi nabi dan diperintahkan menyampaikannya kepada seluruh umat manusia, sangat terbantu dengan posisi jazirah arabia yang memang sangat strategis dan tepat berada di pertemuan semua peradaban.

Kita tidak bisa membayangkan bila Islam diturunkan di wilayah kutub utara yang dingin dan jauh dari mana-mana. Tentu akan sangat lambat sekali dikenal di berbagai peradaban dunia.

Juga tidak bisa kita bayangkan bila Islam diturunkan di kepulauan Irian yang jauh dari peradaban manusia. Tentu Islam hingga hari ini masih mengalami kendala dalam penyebaran.

di dunia ini yang paling bejat, paling di laknat, paling ingkar dan paling sombong adalah bangsa arab pada masa itu. Dimana di kenal dengan masa kegelapan dan jahiliyah.

Kita harus bersyukur nenek moyang kita (nusantara) bukan termasuk bangsa yang bejat dan ingkar. Untuk itu para nabi dan rosul di utus untuk menyebarkan kebaikan dan ketauhidan di tanah arab. ALLAH tidak akan mengutus para nabi dan rosul di daerah yang damai dan tentram melainkan di daerah yang sombong, ingkar dan bejat. Untuk itulah AL-QUR'AN di turunkan di arab untuk memperbaiki akhlak manusia pada zaman itu

2. membunuh 23 tahun saya memluk islam belum pernah saya dapati dalil yang menyerukan umat islam harus membunuh umat lainnya.jangan kan membunuh mencaci maki pun kami di larang
Dan janganlah kamu memaki sembahan-sembahan yang mereka sembah selain Allah, karena mereka nanti akan memaki Allah dengan melampaui batas tanpa pengetahuan. Demikianlah Kami jadikan Setiap umat menganggap baik pekerjaan mereka. kemudian kepada Tuhan merekalah kembali mereka, lalu Dia memberitakan kepada mereka apa yang dahulu mereka kerjakan."(QS AL An'am:108)

Al-Imam Ibnu Katsir rahimahullah berkata tentang ayat tersebut :

" Allah SWT melarang Rasul-Nya, Muhammad SAW, dan orang-orang yang beriman mencaci Tuhan-tuhan kaum musyrikin, meskipun cacian itu mengandung kemaslahatan, hal itu menimbulkan kerusakan yang lebih besar daripada kemaslahatan itu sendiri, yaitu balasan orang-orang musyrik dengan cacian terhadap Tuhan orang-orang mukmin, padahal Allah adalah "Rabb, yang tiada ilah selain Dia (Tafsiir Ibnu Katsiir Juz 7, Hal. 268, tahqiq :Syaikh Abdullah bin Muhammad Alu Syaikh.)

3. Asgatfirullahhaladzhim,semoga jawaban ini bisa meluruskan fitnah yang di tuduhkan..
alasan Allah memilih Nabi Muhammad SAW karena beliau memiliki sifat shidiq = jujur, amanah= dapat di percaya,tablig = menyampaikan ,fatonah= cerdas.

Nabi Muhammad SAW itu amat lembut perangainya, beliau adalah orang yg palin penyabar, pemaaf dan bijaksana, beliau mengasihi anak2 yatim dan orang2 miskin, namun beliaupun adalah orang yg amat pemberani jika aqidah yg dilecehkan. Keberanian membela aqidah tentu tdk dgn sembarangan melainkan berdasarkan tuntunan Allah.


Bertahun2 Nabi SAW bersabar harus menyaksikan ummatnya dilecehkan, disiksa dan diserang oleh kaum kafir. Beliaupun sering dijadikan target pembunuhan ketika dikejar/diburu oleh mereka yg tdk menyukai dakwahnya.
Peribadatan kaum muslim dihalang2i kaum kafir, namun Nabi SAW tetap bersabar, hingga akhirnya Nabi Muhammad SAW dan ummatnya hijrah dari kampung halamannya ke tempat lain (dari Mekkah ke Madinah) utk menghindari usaha2 kaum kafir yg sudah melampaui batas kepatutan dalam melecehkan/memperlakukan ummat Islam.

Meski Nabi SAW dan ummatnya sudah hijrah/menghindarkan diri dari kaum kafir, sayangnya mereka malah semakin sengit dalam memusuhi kaum muslim, ditambah berbagai upaya kaum kafir yg masih saja melakukan penghadangan pd kaum muslim yg hendak beribadah ke Ka'bah.

Karena permusuhan kaum kafir yg semakin sengit itulah akhirnya Allah memerintahkan kepada Nabi SAW dan ummatnya agar hendaknya jihad/berjuang melawan kaum kafir, sbb kaum kafir yg demikiani itu sudah tdk bisa ditoleri. Jika mereka dibiarkan maka mereka akan semakin sombong dan tdk jera dalam memusuhi dan menyerang kaum muslim.

mengenai kisah poligami beliau.
. Khodijah binti Khuwailid RA. (556-6

Reply
nratnaa
3/15/2015 12:38:00 pm

mengenai kisah poligami beliau.
. Khodijah binti Khuwailid RA. (556-619 M)
Status ketika menikah: Janda karena ditinggal wafat oleh 2 suami terdahulu, yaitu Abi Haleh Al Tamimy dan Oteaq Almakzomy
Periode menikah: Tahun 595M di Mekkah ketika usia Rasulullah SAW 25 tahun dan Khodijah 40 tahun.
Anak: Dari pernikahannya dengan Khodijah, Rasulullah SAW memiliki sejumlah anak laki-laki dan perempuan. Akan tetapi semua anak laki-laki beliau (Al-Qosim dan Abdullah) meninggal. Sedangkan yang anak-anak perempuan beliau adalah: Zainab, Ruqoyyah, Ummu Kultsum dan Fatimah.
Fakta penting: Khodijah RA adalah orang pertama yang mengakui kerasulan suaminya. Rasulullah SAW tidak menikah dengan wanita lain selama Khodijah masih hidup. Khodijah adalah istri yang paling dicintai Rasulullah SAW.
2. Saudah binti Zam’a RA. (596 – 674 M)
Status ketika menikah: Janda dari Sakran bin ‘Amr bin Abdi Syams yang turut berhijrah ke Habsyah (Abyssinia, Ethiopia)
Periode menikah: Tahun 631M ketika Saudah berusia 35 tahun.
Anak: tidak ada.
Fakta penting: Tujuan Rasulullah SAW menikahinya adalah untuk menyelamatkannya dari kekafiran akibat menjanda. Keluarga Saudah RA masih kafir dan dipastikan akan mempengaruhi kembali Saudah jika tidak diselamatkan.
3. Aisyah binti Abu Bakar RA. (614-678 M)
Status ketika menikah: Gadis. Aisyah RA adalah anak kandung sahabat beliau, Abu Bakar Ash-Shiddiq (Lahir dengan nama Abdullah bin Abi Quhafah). Beliau adalah khalifah Islam yang pertama pada tahun 632 hingga tahun 634 M. Aisyah RA berumur antara 6 hingga 9 tahun ketika Rasulullah menikahinya. Tetapi mereka baru bercampur setelah Aisyah sudah cukup umur (akil baligh).
Periode menikah: bulan Syawal tahun kesebelas dari kenabian, setahun setelah beliau menikahi Saudah atau dua tahun dan lima bulan sebelum Hijrah.

Anak: tidak ada.
Fakta penting: Rasulullah SAW tidak pernah menikahi seorang gadis selain Aisyah. Tujuan Rasulullah SAW menikahinya adalah untuk mendekatkan hubungan dengan keluarga Abu Bakar (yang merupakan sahabat utama Rasulullah SAW dan merupakan khalifah pertama setelah Rasulullah SAW meninggal).
4. Hafsoh binti Umar bin Khatab RA. (607-antara 648 dan 665 M)
Status ketika menikah: Janda dari Khunais bin Hudzaifah yang gugur sebagai syahid dalam Perang Badar.
Periode menikah: tidak lama setelah Perang Badar usai, tahun ke-3 Hijriyah
Anak: tidak ada.

Fakta penting: Rasulullah SAW menikahinya untuk menghormati ayah Hafsoh, yaitu Umar bin Khatab RA yang kelak menjadi khalifah kedua setelah Rasulullah SAW meninggal.
5. Zainab binti Khuzaimah RA. (595-626 M)

Status ketika menikah: Janda dari Abdullah bin Jahsi yang gugur sebagai syahid di Perang Uhud.

Periode menikah: tahun ke-4 Hijriyah

Anak: tidak ada.

Fakta penting: Zainab RA meninggal dunia 2-3 bulan setelah menikah dengan Rasulullah SAW.
6. Ummu Salamah Hindun binti Abu Umayyah RA. (599–683 M)

Status ketika menikah: Janda dari Abu Salamah dengan meninggalkan 2 anak laki-laki dan 2 anak perempuan.

Periode menikah: bulan Syawal tahun ke-4 Hijriyah.

Anak: tidak ada.

Fakta penting: Rasulullah SAW menikahinya dengan tujuan menjaga keluarga dan anak-anak Ummu Salamah.
7. Zainab binti Jahsyi bin Royab RA. (588/561 – 641 M)

Status ketika menikah: Janda cerai dari Zaid bin Haritsah, anak angkat Rasulullah SAW.

Periode menikah: bulan Dzulqoidah tahun ke-5 Hijriyah.

Anak: tidak ada.

Fakta penting: Zainab adalah putri bibi Rasulullah SAW. Rasulullah SAW menikahinya atas perintah Allah SWT (Surah: Al-Ahzab QS: 33:37)

Dan (ingatlah), ketika kamu berkata kepada orang yang Allah telah melimpahkan ni’mat kepadanya dan kamu (juga) telah memberi ni’mat kepadanya: “Tahanlah terus isterimu dan bertakwalah kepada Allah”, sedang kamu menyembunyikan di dalam hatimu apa yang Allah akan menyatakannya, dan kamu takut kepada manusia, sedang Allah-lah yang lebih berhak untuk kamu takuti. Maka tatkala Zaid telah mengakhiri keperluan terhadap istrinya (menceraikannya), Kami kawinkan kamu dengan dia [*1] supaya tidak ada keberatan bagi orang mu’min untuk (mengawini) isteri-isteri anak-anak angkat mereka, apabila anak-anak angkat itu telah menyelesaikan keperluannya daripada isterinya [*2]. Dan adalah ketetapan Allah itu pasti terjadi.

[*1] Maksudnya: setelah habis idahnya.

[*2] Yang dimaksud dengan “orang yang Allah telah melimpahkan ni’mat kepadanya” ialah Zaid bin Haritsah. Allah telah melimpahkan ni’mat kepadanya dengan memberi taufik masuk Islam. Nabi Muhammadpun telah memberi ni’mat kepadanya dengan memerdekakan kaumnya dan mengangkatnya menjadi anak. Ayat ini memberikan pengertian bahwa orang boleh mengawini bekas isteri anak angkatnya.
8. Juwairiyah binti Al-Harits RA. (605-670 M)

Status ketika menikah: Janda dari Masafeah Ibn Safuan.

Periode menikah: bulan Sya’ban tahun ke-6 Hijriyah.

Anak: tidak ada.

Fakta penting: Juwairiyah RA adalah putri dari al-Harits bin Dhirar, pemimpin Bani Mustalik yang perna

Reply
nratnaa
3/15/2015 12:49:43 pm

8. Juwairiyah binti Al-Harits RA. (605-670 M)

Status ketika menikah: Janda dari Masafeah Ibn Safuan.

Periode menikah: bulan Sya’ban tahun ke-6 Hijriyah.

Anak: tidak ada.

Fakta penting: Juwairiyah RA adalah putri dari al-Harits bin Dhirar, pemimpin Bani Mustalik yang pernah berkomplot untuk membunuh Rasulullah SAW, namun berhasil ditaklukan. Juwairiyah kemudian menjadi tawanan perang yang dimiliki oleh Tsabit bin Qais bin Syimas, kemudian ditebus oleh Rasulullah SAW. Rasulullah SAW kemudian menikahinya untuk melunakkan hati sukunya kepada Islam.
9. Ummu Habibah Ramlah binti Abu Sufyan RA (591-665 M)

Status ketika menikah: Janda dari Ubaidillah bin Jahsy yang hijrah bersamanya ke Habsyah.

Periode menikah: bulan Muharrom tahun ke-7 Hijriyah lewat khitbah melalui raja Najasy.

Anak: tidak ada.

Fakta penting: suami Ummu Habibah pertama (Ubaidillah) tersebut murtad dan menjadi nasrani dan meninggal di Habsyah. Ummu Habibbah tetap istiqomah terhadap agamanya. Alasan Rasulullah SAW menikahinya adalah untuk menghibur beliau dan memberikan sosok pengganti yang lebih baik baginya. Selain itu sebagai penghargaan kepada mereka yang hijrah ke Habasyah karena mereka sebelumnya telah mengalami siksaan dan tekanan yang berat di Mekkah.
10. Shofiyyah binti Huyay bin Akhtob RA. (628–672 M)

Status ketika menikah: Janda dari Kinanah, salah seorang tokoh Yahudi yang terbunuh dalam perang Khaibar.

Periode menikah: 628 M, tahun ke-7 Hijriyah.

Anak: tidak ada.

Fakta penting: Shafiyah adalah istri Rasulullah SAW yang berlatarbelakang etnis Yahudi. Sukunya diserang karena telah melanggar perjanjian yang sudah mereka sepakati dengan kaum Muslimin. Shafiyyah termasuk salah seorang tawanan saat itu. Nabi berjanji menikahinya jika ia masuk Islam. Maka masuklah ia dalam Islam.
11. Maimunah binti Al- Harits RA. (602- 681 M)

Status ketika menikah: Janda dari Abd al-Rahman bin Abdil-Uzza. Ia saudarinya Ummu Al-Fadhl Lubabah binti Al-Harits. Ia adalah seorang janda yang sudah berusia lanjut, dinikahi di bulan Dzul Qa’idah tahun 7 Hijrah pada saat melaksanakan Umroh Qadho.

Periode menikah: Dzulqoidah tahun ke-7 Hijriyah.

Anak: tidak ada.

Fakta penting: Rasulullah SAW menikahinya sebagai penghormatan bagi keluarganya yang telah saling tolong menolong dengannya. Maimunah sendirilah yang datang menemui Rasulullah SAW dan meminta agar menikahinya.
12. Mariah Al-Qibthiyah RA.

Status ketika menikah: Hamba sahaya Rasulullah SAW sebagai hadiah dari Muqauqis, seorang penguasa Mesir.

Periode menikah: 3 tahun sebelum Rasulullah SAW wafat.

Anak: Ibrahim (meninggal dunia pada usia 18 bulan).

Dari kesemua wanita yang dinikahi Rasulullah SAW, tak satupun dari mereka yang melahirkan anak hasil perkawinan mereka dengan Rasulullah SAW, kecuali Khadijatul Kubra seperti yang disebutkan di atas.

Namun Rasulullah SAW pernah memiliki anak laki-laki selain dari Khadijah yaitu dari seorang hamba sahaya wanita yang bernama Mariah Al-Qibthiyah yang merupakan hadiah dari Muqauqis seorang pembesar Mesir. Anak itu bernama Ibrahim namun akhirnya meninggal saat ia masih kecil.

4. sangat di sayangkan memang tindakan yang di lakukan oleh kaum muslimin..tapi perlu di ingat semua yang di kerjakan orang muslim belum tentu islam menyetujuinya..biarkan itu menjadi penilaian Allah SWT kepada mereka di hari akhir.

nratnaa
3/15/2015 12:42:39 pm

5.boleh tanya dapat dalil dari mana mengenai membunuh manusia yang bukan muslim?
,karena sepengetahuan saya Islam melarang umatnya memaksa agama lain untuk memeluk Islam.

sesuai dalil
"untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku." (Q.S. Al Kaafiruun: 6)
"Tidak ada paksaan dalam memeluk agama" (QS. Al Baqarah: 256)

Islam melarang umatnya utuk menyakiti hati pemeluk agama lain dengan tindakan-tindakan yang kotor, kasar,zalim, ataupun perbuatan tercela lainnya.
contohnya kitab suci Al Qur'anul karim yang begitu memuliakan Nabi Musa a.s., Nabi Isa a.s., dan Nabi-Nabi yang lainnya.
Bahkan nabi nabi sebelum nabi muhammad saw seperti Nabi Nuh-Ibrahim-musa dan isa as Dimasukan sebagai 'ulul azmi yang mana pelajaran hidup mereka dijadikan teladan dalam kitab suci alquranul karim

Allah swt menjadikan kisah para nabi ulul azmi di dalam alquran supaya kita umat nabi muhammad saw bisa menghargai ajaran ajaran nabi nabi sebelum nabi muhammad saw
Islam mengajarkan untuk menghormati keyakinan orang lain, dan tidak menyakiti hati pemeluk agama lain.

6.yang tidak sesuai dengan kehidupan yang bagaimana..pernah baca apa blm.kalau belum bagaimana mungkin bisa berkesimpulan seperti itu.cuma berdasarkan dari masyarakat muslim?...
setau saya alquran mengurusi semua urusan di bumi dan langit.
dari segi atronomi
Tatkala merujuk kepada matahari dan bulan di dalam Al Qur'an, ditegaskan bahwa masing-masing bergerak dalam orbit atau garis edar tertentu.

"Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya." (Al Qur'an, 21:33)
Disebutkan pula dalam ayat yang lain bahwa matahari tidaklah diam, tetapi bergerak dalam garis edar tertentu:
"Dan matahari berjalan di tempat peredarannya. Demikianlah ketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui." (Al Qur'an, 36:38)
Fakta-fakta yang disampaikan dalam Al Qur'an ini telah ditemukan melalui pengamatan astronomis di zaman kita. Menurut perhitungan para ahli astronomi, matahari bergerak dengan kecepatan luar biasa yang mencapai 720 ribu km per jam ke arah bintang Vega dalam sebuah garis edar yang disebut Solar Apex. Ini berarti matahari bergerak sejauh kurang lebih 17.280.000 kilometer dalam sehari. Bersama matahari, semua planet dan satelit dalam sistem gravitasi matahari juga berjalan menempuh jarak ini. Selanjutnya, semua bintang di alam semesta berada dalam suatu gerakan serupa yang terencana.

quran dalam bumi
Al Qur’an mengarahkan perhatian kita pada fungsi geologis penting dari gunung.
"Dan telah Kami jadikan di bumi ini gunung-gunung yang kokoh supaya bumi itu (tidak) goncang bersama mereka..." (Al Qur'an, 21:31)

Sebagaimana terlihat, dinyatakan dalam ayat tersebut bahwa gunung-gunung berfungsi mencegah goncangan di permukaan bumi.
Kenyataan ini tidaklah diketahui oleh siapapun di masa ketika Al Qur’an diturunkan. Nyatanya, hal ini baru saja terungkap sebagai hasil penemuan geologi modern.
Menurut penemuan ini, gunung-gunung muncul sebagai hasil pergerakan dan tumbukan dari lempengan-lempengan raksasa yang membentuk kerak bumi. Ketika dua lempengan bertumbukan, lempengan yang lebih kuat menyelip di bawah lempengan yang satunya, sementara yang di atas melipat dan membentuk dataran tinggi dan gunung. Lapisan bawah bergerak di bawah permukaan dan membentuk perpanjangan yang dalam ke bawah. Ini berarti gunung mempunyai bagian yang menghujam jauh ke bawah yang tak kalah besarnya dengan yang tampak di permukaan bumi.
Dalam tulisan ilmiah, struktur gunung digambarkan sebagai berikut:
Pada bagian benua yang lebih tebal, seperti pada jajaran pegunungan, kerak bumi akan terbenam lebih dalam ke dalam lapisan magma. (General Science, Carolyn Sheets, Robert Gardner, Samuel F. Howe; Allyn and Bacon Inc. Newton, Massachusetts, 1985, s. 305)
Dalam sebuah ayat, peran gunung seperti ini diungkapkan melalui sebuah perumpamaan sebagai "pasak":
"Bukankah Kami telah menjadikan bumi itu sebagai hamparan?, dan gunung-gunung sebagai pasak?" (Al Qur'an, 78:6-7)
Dengan kata lain, gunung-gunung menggenggam lempengan-lempengan kerak bumi dengan memanjang ke atas dan ke bawah permukaan bumi pada titik-titik pertemuan lempengan-lempengan ini. Dengan cara ini, mereka memancangkan kerak bumi dan mencegahnya dari terombang-ambing di atas lapisan magma atau di antara lempengan-lempengannya. Singkatnya, kita dapat menyamakan gunung dengan paku yang menjadikan lembaran-lembaran kayu tetap menyatu.
Fungsi pemancangan dari gunung dijelaskan dalam tulisan ilmiah dengan istilah "isostasi". Isostasi bermakna sebagai berikut:
Isostasi: kesetimbangan dalam kerak bumi yang terjaga oleh aliran materi bebatuan di bawah permukaan akibat tekanan gravitasi. (Webster's New Twentieth Century Dictionary, 2. edition "Isostasy", New York, s. 975)

Peran penting gunung yang ditemukan oleh ilmu geologi modern dan penelitian gempa, telah dinyatakan dalam Al Qur’an berabad-abad lampau sebagai suatu bukti Hikmah Maha Agung dalam ciptaan Allah

Reply
nratnaa
3/15/2015 12:51:24 pm

Peran penting gunung yang ditemukan oleh ilmu geologi modern dan penelitian gempa, telah dinyatakan dalam Al Qur’an berabad-abad lampau sebagai suatu bukti Hikmah Maha Agung dalam ciptaan Allah.
"Dan telah Kami jadikan di bumi ini gunung-gunung yang kokoh supaya bumi itu (tidak) goncang bersama mereka..." (Al Qur'an, 21:31)
alquran dan biologi
Selama persetubuhan seksual, 250 juta sperma terpancar dari si laki-laki pada satu waktu. Sperma-sperma melakukan perjalanan 5-menit yang sulit di tubuh si ibu sampai menuju sel telur. Hanya seribu dari 250 juta sperma yang berhasil mencapai sel telur. Sel telur, yang berukuran setengah dari sebutir garam, hanya akan membolehkan masuk satu sperma. Artinya, bahan manusia bukan mani seluruhnya, melainkan hanya sebagian kecil darinya. Ini dijelaskan dalam Al-Qur'an :
"Apakah manusia mengira akan dibiarkan tak terurus? Bukankah ia hanya setitik mani yang dipancarkan?" (Al Qur'an, 75:36-37)
Seperti yang telah kita amati, Al-Qur'an memberi tahu kita bahwa manusia tidak terbuat dari mani selengkapnya, tetapi hanya bagian kecil darinya. Bahwa tekanan khusus dalam pernyataan ini mengumumkan suatu fakta yang baru ditemukan oleh ilmu pengetahuan modern itu merupakan bukti bahwa pernyataan tersebut berasal dari Ilahi.
"Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang-belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha Sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik" (Al Qur'an, 23:14)
Embriologi adalah cabang ilmu yang mempelajari perkembangan embrio dalam rahim ibu. Hingga akhir-akhir ini, para ahli embriologi beranggapan bahwa tulang dan otot dalam embrio terbentuk secara bersamaan. Karenanya, sejak lama banyak orang yang menyatakan bahwa ayat ini bertentangan dengan ilmu pengetahuan. Namun, penelitian canggih dengan mikroskop yang dilakukan dengan menggunakan perkembangan teknologi baru telah mengungkap bahwa pernyataan Al Qur'an adalah benar kata demi katanya

Penelitian di tingkat mikroskopis ini menunjukkan bahwa perkembangan dalam rahim ibu terjadi dengan cara persis seperti yang digambarkan dalam ayat tersebut. Pertama, jaringan tulang rawan embrio mulai mengeras. Kemudian sel-sel otot yang terpilih dari jaringan di sekitar tulang-tulang bergabung dan membungkus tulang-tulang ini.
Peristiwa ini digambarkan dalam sebuah terbitan ilmiah dengan kalimat berikut:
Dalam minggu ketujuh, rangka mulai tersebar ke seluruh tubuh dan tulang-tulang mencapai bentuknya yang kita kenal. Pada akhir minggu ketujuh dan selama minggu kedelapan, otot-otot menempati posisinya di sekeliling bentukan tulang. (Moore, Developing Human, 6. edition,1998.)
Singkatnya, tahap-tahap pembentukan manusia sebagaimana digambarkan dalam Al Qur'an, benar-benar sesuai dengan penemuan embriologi modern.
sebenarnya masih banyak lagi bukti lain bisa klik di http://www.keajaibanalquran.com.
kesimpulan saya kalau mau nilau suatu agama secara nilai lah dari kitab sucinya..gak susah kog cuma ada 1 buku,yaitu alquran.dapetinnya juga mudah bisa beli di toko buku.di seluruh penjuru dunia isi alquran sama kog..


calva
1/1/2015 04:51:34 pm

anda ini lucu ..saat mencari referensi Islam kok anda mencari info dari orang yg murtad. (orang yg gagal memahami Islam)..
saran saya dalam mencari kebenaran itu cari orang2 yang berhasil memahami agamanya ...para Pendeta yang mumpuni memahami Hindu dan para Ulama yang mumpuni memahami Islam

Reply
df link
1/26/2017 09:17:50 pm

berlaku untuk felix siauw dan hj. irene

Reply



Leave a Reply.

    Archives

    April 2015
    January 2015
    March 2014
    December 2013
    April 2013
    December 2012
    November 2012

    Author

    Diharapkan bagi umat yang ingin menyumbangkan tulisan-tulisannya untuk dipublikasikan di blog ini, yang bersifat membangun dan mencerdaskan umat, silahkan kirim ke;
          ilove.hindu@yahoo.com


    Terimakasih
    DivkaHD

    RSS Feed

Powered by Create your own unique website with customizable templates.